Selasa, 28 Februari 2017

Asal Usul Kota Pandeglang Part 3


tiba tiba datanglah seorang nenek tua dari kampung itu yang di kenal orang setempat dia mempunyai ilmu pengobatan yang luar biasa, 

setelah dia melihat putri arum tak sadarkan diri dia menyuruh orang orang untuk segera ke batu cadas itu mengambil air yang keluar dari batu cadas itu,

 setelah berhasil mengambil air dari batu cadas lalu mereka segera pulang ke rumah itu dan di berikan kepada putri arum untuk meminumnya. sesaat setelah putri arum meminum air itu maka segera dia bangkit dari pingsannya dan seluruh badannya pulih normal kembali.

karena air yang keluar dari batu cadas itu belum pernah di minum oleh warga setempat maka putri arum orang pertama yang meminum air itu dan diberi nama kepada tuan putri arum menjadi Putri Cadasari.

 setelah Putri Cadasari sadar dari pingsannya segera juga Ki Pande Gelang membuat gelang yang besar sebesar batu keramat yang di sebutkan tadi agar dapat segera pangeran Cunihin melewatinya. Situs Poker Online

dengan kemampuannya yang luar biasa pangeran Cunihin mengetahui bahwa putri arum sekarang sedang berada di rumah ki pande gelang segera dia menyuruh pengawalnya untuk menjemput putri arum dan segera di nikahkan oleh pangeran Cunihin,

setelah sampai di rumah putri arum pun memberikan persyaratan tersebut, ternyata pangeran Cunihin langsung menyanggupinya dalam waktu yang tidak sampai tiga hari semua kerjaannya telah siap.

sang putri sangat stres sekali dan ki pande gelang diam diam memberikan ide syarat yang ke dua harus di penuhi pangeran Cunihin adalah melewati lubang batu keramat itu, 

ki pande gelang dengan secepatnya meletakkan gelang besarnya ke tempat batu keramat yang harus di lewati pangeran Cunihin. 

awalnya pangeran Cunihin tidak mau melewati lubang tersebut karena ke gengsiannya dia pun menyanggupi putri arum. Agen DominoQQ

tetapi apakah ini syarat yang terakhir darimu putri arum yang ku sayang? "Iya, ujar putri arum kepada pangeran Cunihin. dengan kepercayaan dirinya dia pun melangkah melewati lubang batu keramat itu, 

setelah melewatinya tiba tiba dalam sekejap tubuh pangeran Cunihin menjadi hitam dan berkudis dan mukanya itu berubah menjadi seorang kakek tua yang sangat jelek sekali dan seluruh kesaktiannya lenyap dalam seketika.

Dan ki pande gelang berubah menjadi Pangeran Sae Bagus Lana kembali dan seorang pangeran yang sangat ganteng, takjub akan kejadian tersebut putri arum segera memeluk Pangeran Sae Bagus Lana dan menceritakan masalah masing masing hingga di tentukan hari pernikahan mereka, 

mereka membuat sebuah acara pesta yang sangat meriah sekali dan mereka pun hidup dengan bahagia bersama. Poker Uang Asli

kawasan yang Pangeran Cunihin bertemu dengan batu keramat tersebut di beri nama dengan Kramatwatu, dan batu keramat itu yang sudah di buat lubang itu bernama Karang Bolong, 

dan daerah pengambilan batu keramat itu terkenal dengan sebutan Kampung Kramatwu, dan batu yang besar di pesisir pantai itu di namakan warga setempat dengan nama Karang Bolong.

 dan bukit yang di jadikan putri arum sebagai tempat penantian malaikat dalam mimpinya itu rakyat setempat manamakannya kampung Pasir Manggu.

dan daerah tempat terakhir sang putri pingsan itu sampai sekarang warga di sekitar situ menyebutkannya dengan nama Cadasari di wilayah Pandeglang.

 dan mereka berdua juga dikaruniai sepasang anak laki dan perempuan. itulah awal dari nama kota Pandeglang.

Tamat
______________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar