Sabtu, 04 Februari 2017

asal mula nama Madura part 2


dan mencoba untuk membunuh Tunjung sekar tetapi gagal aja sampai ke tiga kali tetap gagal.

Patih Pranggulang sangat terkejut dan memminta maaf kepada putri Tunjung sekar aku percaya kamu tidak bersalah oleh sebabitu akan saya buatkan sebuah rakit yang besar untuk mu agar kamu dapat segera berlayar dan tidak dapat di temui oleh raja, 

sedangkan aku tidak akan pulang menghadapi raja dan saya akan tetep akan di hutan ini dan mendoakan keselamatanmu putri. Agen DominoQQ

Setelah rakit itu selesai maka naiklah putri Tunjung sekar ke rakit tersebut dan patih berusaha mendorongnya hingga ke tengah lautan dan ada sedikit bekal makanan untuk Tunjung sekar makan dalam perjalanannya.

 setelah dia melihat sang putri telah berlayar jauh pun iya segera masuk kembali ke hutan dan menggantikan namanya menjadi Ki Poleng. dan rakit yang di naikki oleh putri Tunjung sekar tersebut terbawa arus sampai ke arah utara.

 dan sang putri pun hanya pasrah saja akan keadaan itu.

setelah beberapa hari berlayar tiba malam harinya muncullah bulan purnama di langit sangat indah sekali dan pada saat itu juga tiba tiba perut Tunjung sekar sakit dan ingin melahirkan dan akhirnya anak Tunjung sekar pun lahir di tengah lautan di bawah terangnya bulan purnama. 

anaknya sangat lucu sekali dan sangat manis putri Tunjung sekar memeluknya dengan kasih sayang dan di beri nama Raden Sagara. raden sagara yang berarti laut dalam bahasa madura. BandarQ Online

setelah pagi tiba tiba mata dari putri Tunjung sekar melihat sebuah pulau kecil dan dalam hatinya dia berharap agar bisa dapat bertemu dengan manusia di sana setelah sampai dia pun turun dan menggendong anaknya, 

dia sangat terkejut ketika anaknya langsung bisa berjalan tanpa harus di gendong lagi dan pertumbuhannya sangat luar biasa dalam sekejap anak yang baru lahir itu tumbuh besar bagaikan anak yang sudah berumur dua tahun.

dan mereka berdua terus menelusuri pulau tersebut untuk mencari  apakah ada kampung dalam pulau itu. setelah berjalan lama menelusuri pulau itu ternyata sangat mengecewakan,

 karena tidak ada tanda tanda bahwa mereka menemukan kampung kampung dan akhirnya mereka sampai di sebuah tanah yang sangat besar dan lapang dan di tumbuhi oleh pohon pohon yang besar.

Raden Sagara pun berlari lari mendekati pohon itu dan nampaklah ada sebuah sarang lebah yang berdiam di pohon itu, lalu segera Raden Sagara mendekatinya dan mengambil sarang lebah itu denga sekejap juga lebah lebah itu berterbangan menjauhi dari sarangnya,

 seakan akan memang sudah di sediain untuk Raden Sagara dan putri Tunjung sekar memakannya dan mereka berdua pun mendirikan sebuah rumah di pulau tersebut dekat tanah lapang itu dan di beri nama Madura.

Madura yang artinya madu di tanah daratan, dan akhirnya mereka berdua hidup di sana dengan bahagia dan akhirnya Raden Sagara pun tumbuh menjadi besar dan menikah dengan seorang putri yang ada di sebelah pulau itu. istri raden sagala adalah seorang pedagang.  Situs Poker Online

dan akhirnya raden sagala juga ikut istrinya berdagang dengan mengambil madu madu yang ada di dalam sarang lebah itu dan mereka hidup dengan bahagia semua. 

dan lama kelama pulau tersebut makin terkenal dan banyak dari pedagang asing luar masuk untuk meng investasikan dagangan mereka ke pulau tersebut dan akhirnya pulau tersebut makin terkenal hingga sekarang ini.

Tamat
________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar