Sabtu, 04 Februari 2017

asal mula nama Madura part 1



Pada zaman dahulu kala di sebuah pulau berdirilah satu kerajaan yang sangat megah di dekat Pegunungan Tengger, kerajaan tersebut bernama Medang kamulan. 

Kerajaan Medang kamulan di pimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Gilingwesi yang sangat di segani oleh rakyat rakyatnya karena kebijaksanaanya, dan raja itu juga di bantu oleh seorang perdana menterinya yang sangat pintar bernama Patih Pranggulang.

walaupun Kerajaan Medang kamulan sangat adil dan tentram tetapi ada satu hal yang sangat raja sayangkan adalah putrinya yang cantik itu sampai saat ini belum mau bersuami walaupun banyak lamaran yang masuk dari kerajaan kerajaan negeri sebelah tetapi putrinya tetap saja menolaknya alasan karena dia masih muda sekali dan belum saatnya menikah. 

putri raja itu bernama Raden Ayu Tunjung sekar.

pada malam harinya putri Raden Ayu Tunjung sekar tidur sangat nyenyak sekali hingga dalam tidurnya yang nyenyak itu bermimpi lah dia sedang berkunjung di sebuah kebun yang sangat indah sekali, tiba tiba muncullah bulan purnama dilangit yang bersih tanpa awan, 

Raden Ayu Tunjungsekar menatap dengan terpesona. tiba tiba bulan itu pun turun mendekatinya dan Raden Ayu Tunjung sekar sangat heran akan hal itu.

dan tiba tiba bulan tersebut masuk ke dalam tubuh Raden Ayu Tunjung sekar dan akhirnya dia terkejut dan terbangun dari tidurnya, dan Raden Ayu Tunjung sekar sangat takut dan banguni inang pengasuhnya. 

dan menceritakan semua kejadian tersebut kepada inang pengasuh. inang pengasuhnya hanya berkata itu hanya bunga tidur ga usah cemas atau khawatir itu tidak bermasalah silakan tuan putri tidur kembali ya. Agen poker Terpercaya

setelah kejadian mimpi itu beberapa bulan kemudian Raden Ayu Tunjung sekar pun di kejutkan dengan kondisi tubuhnya sendiri dan memanggil tabib kerajaan untuk memeriksanya ternyata Raden Ayu Tunjung sekar hamil untung saja berita kehamilannya itu tidak banyak yang tau hanya beberapa dayang dayangnya yang tau saja. 

dan berita tersebut untung belum tersebar sampai ke kalangan rakyatnya.

raja sangat stres sekali dan kecewa karena putrinya hamil tanpa suami yang jelas, Prabu Gilingwesi merasa sangat terpukul sekali dan dia juga merasa semua pintu pintu kerajaan sudah di jaga sangat ketat sekali. 

akhirnya Tunjung sekar pun di panggil oleh ayahnya untuk menghadap dan bertanya atas kejadian hamilnya itu dengan siapa. lalu Tunjung sekar menjelaskan kepada ayahnya bahwa sebelum kejadian dia bermimpi bahwa ada sebua bulan purnama yang tiba tiba turun dekat padanya dan masuk ke dalam tubuhnya. Poker Uang Asli

setelah menjelaskan panjang lebar tapi hasilnya ayahnya tetep tidak percaya kepadanya karena sangat mustahil jika hanya bermimpi bulan purnama dekat padanya dan masuk ke dalam tubuhnya maka akan langsung hamil. 

dengan ketidak percayaannya rajapun segera memanggil Patih. iya raja, patih menghadap yang mulia. bawalah  Tunjung sekar ke hutan lalu bunuh dia dan bawakan kepalanya kepadaku karena dia sudah mencemarkan nama baik kerajaan ini.

Patih Pranggulang pun segera membawa Tunjung sekar ke hutan, setelah dua hari berjalan akhirnya sampai juga di hutan yang raja bilang itu.

 lalu Tunjung sekar menyuruh patihnya untuk membunuhnya dan sebelum di bunuh Tunjung sekar berkata jika aku tidak bersalah maka pedang yang engkau hempaskan ke saya akan patah dan saya tidak akan mati. lalu Patih Pranggulang segera mengambil pedangnya. Situs Poker Online

Bersambung
___________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar