Konon, dahulu kala pada masa penjajahan belanda yang berdiam di batavia yang sekarang sering di sebut orang dengan nama jakarta. hiduplah seorang pemuda yang tampan dan gagah dan kuat yang bernama si pitung.
dia berasal dari keluarga yang sederhana yang di lahirkan dari pasangan pak Piun dan Bu Pinah. pekerjaan orang tuanya adalah bertani, dan sehari hari kerja si pitung adalah membantu orang tuanya berladang. Poker Uang Asli
Dari menanam padi, ubi, hingga ke pekerjaan lainnya dia sangat rajin dan giat. si pitung juga mempunyai sifat yang baik hati dan suka menolong orang orang yang kesusahan, dan semua tetangganya sangat menyenanginya karna sifatnya yang baik itu. dan suka menolong orang jika dalam keadaan yang susah serta dalam keluarganya si pitung juga sering di sebut sebagai anak yang ramah, soleh dan rajin.
dan yang paling di senangi oleh tetangganya terhadap si pitung adalah sikapnya yang tanpa lelah jika sudah membantu orang.
tempat tinggal si pitung adalah kampung Rawa Belong, Kebayoran. tempat yang di tinggalinya itu adalah sebagai tempat berkuasanya penjajah.
Pada zaman penjajahan itu sering orang menyebutkannya sebagai tuan tanah yang artinya penguasa penuh di tempat tersebut. dan setiap warga masyarakat yang tinggal dekatnya harus membayar pajak kepada tuan tanahnya itu.
Babah Liem Tjeh Soen adalah orang yang memiliki kekuasaan di daerah yang di diami oleh Si pitung dan keluarganya itu.
Babah liem bekerja dengan orang orang belanda, dan membayarkan setiap pajak yang di bayarkan kepadanya dia harus setorkan kepada kompeni / penjajah belanda.
dan dalam pengambilan pajak tersebut babah liem juga di bantu oleh beberapa pengawalnya di masa penjajahan belanda. babah liem juga sangat cerdik dalam memilih pengawal yang ikut dengannya dalam memungut pajak kepada warga harus lihai bela diri dan juga handal dalam menggunakan senjata.
orang yang di pilih babah liem itu adalah orang pribumi sendiri. Agen poker Terpercaya
tujuan babah liem memiliki anak buah yang handal dalam bela diri adalah untuk menakuti warga sekitarnya agar setiap akan di lakukan pemungutan pajak warga tidak ada yang berani menolak dan segera membayarnya.
Dan pada suatu hari tibalah pemungutan pajak babah liem sampai ke rumah orang tua si pitung karena kekurangan dana orang tua si pitung meminta waktu kepada babah liem agar dapat di berikan keringanan tetapi anak buah babah liem langsung emosi dan membentak orang tua si pitung.
si pitung yang sedang tertidur pun langsung bangun dan menanyakan kepada ayahnya kenapa tiba tiba terjadi keributan begitu? ayahnya hanya terdiam saja dan si pitung pun segera bertanya kepada anak buah babah liem, apa salah ayahku hingga kalian berani memarahi ayah saya?
Dengan nada keras langsung anak buah babah liem menjawab sana kau anak ingusan tanya aja sama ayah mu apa yang sebenarnya terjadi. Agen DominoQQ
Dan tanpa basa basi lagi anak buah babah liem mengambil semua panen hasil dari ayahnya si pitung. dan si pitung hanya terdiam saja dan terus memaksa ayahnya harus cerita kepadanya sebenarnya apa yang terjadi,
barulah ayah si pitung menjelaskan bahwa orang yang datang tadi adalah penguasa di daerah sini dan mereka bekerja dengan penjajah belanda. setelah mendengar semua cerita ayahnya si pitung hanya terdiam saja..
Bersambung
________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar