Rabu, 01 Maret 2017

Asal Mula Salatiga


Pada zaman dahulu kala, di sebuah daerah di jawa tengah. berdirilah seorang bupati yang memerintah di kawasan Pandanaran, dan bupati itu bernama Ki Ageng Pandanaran. 

Dia adalah seorang yang sangat kaya raya kerjanya hanya mengutip pajak kepada rakyat rakyatnya yang miskin. dan terkadang dia juga melakukan memerasan kepada rakyat yang lagi ke susahan. 

Pada suatu hari dia mengutip pajak kepada seorang rakyatyang sangat miskin sekali, karena tidak bisa membayar pajak kepada Ki Ageng Pandanaran, dia pun melakukan dengan cara paksa. Situs Poker Online

Dengan semena mena rakyat kecil itu pun di maki maki dan ada beberapa ekor kerbau yang kurus pun di ambilnya sebagai jaminan, dan setiap pengutipan pajaknya itu di kawal oleh pengawalnya yang jago silat sehingga rakyat tak ada satu pun yang berani melawannya.

"Pak, tolong jangan ambil kerbau saya itu karena itu sumber pencaharian saya jika sudah di ambil saya mau cari nafkah dari mana tanya rakyat jelata itu kepada Ki Ageng Pandanaran. 

pada suatu siang Ki Ageng Pandanaran bertemu dengan rakyat yang tidak sanggup membayar pajak itu, "Hai, pak tua!!

"Panggil Ki Ageng Pandanaran kepada bapak tua yang belum membayar pajak itu. Agen poker Terpercaya
Ya, tuan. jawab bapak itu.

saya akan mengambil rumput ini, jangan pak jika rumput ini bapak ambil kerbau saya mau makan apa pak!!
tetapi karna keangkuhan Ki Ageng Pandanaran dia tetap mengambil rumput tersebut dan memberikan satu koin kepada bapak itu.

tetapi bapak itu tidak mengambilnya dan selalu selipkan di dalam rumput itu hingga pada suatu hari Ki Ageng Pandanaran baru menyadari bahwa setiap pemberian koin itu tidak di ambil oleh bapak tua itu. 

hingga pada suatu hari sang bupati juga diam diam mengikuti Ki Ageng Pandanaran dan melihat kelakuan bapak tua itu. setelah mengetahui hal itu bupati itu pun merasa jengkel kepada Ki Ageng Pandanaran.

Ki Ageng Pandanaran berkata dalam hatinya bahwa si bapak tu tersebut sangat sombong menolak segala pemberiannya itu dan berkata suatu saat nanti kamu pasti akan membutuhkannya. 

setelah bertahun tahun tiba tiba bapak tua yang miskin ini di angkat oleh kampung setempat menjadi ketua agam yang di segani dan raja raja sekaligus juga tajut kepadanya.

setelah mengetahui hal itu Ki Ageng Pandanaran sangat terkejut dan datang kepada bapak tua itu meminta ampun atas semua perbuatannya selama ini terhadap bapak tua itu.

 "Ok kamu ku ampuni tetapi dengan satu syarat yaitu letakkan semua harta kekayaan mu dan pergilah bersamaku untuk merantau, jawab bapak tua itu yang sudah ganti nama dengan Sunan Kalijaga sembari.

"Baiklah, Sunan Kalijaga sembari hamba akan ikut denganmu!! tanpa di sadari Sunan Kalijaga sembari istri ki ageng juga ikut serta dalam perjalanan itu, dalam tengah perjalanan tiba tiba muncullah perampok membawa belati dan mengancam Sunan Kalijaga sembari nyawa atau harta? 

"Jawab Sunan Kalijaga sembari saya tidak membawa apa apa, saya hanya membawa tasbi ini.

lalu perampok tersebut liat ke belakang dan melihat istri ki ageng membawa sesuatu si perampok pun tanpa basa basi merebutnya dan langsung pergi. 

sang istri pun sangat sedih dan menangis terus. lalu dengan ilham yang tinggi Sunan Kalijaga sembari berkhotbah temapt ini akan kunamakan salatiga. BandarQ Online

salatiga yang artinya kalian sudah buat tiga kali kesalahan yaitu : pertama kikir, kedua sombong dan ketiga kalian sudah menyengsarakan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar