Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang raja yang mempunyai anak yang dia jadikan seorang pangeran. pangeran tersebut di namakan raja dengan nama Shahzada. dan sang pangeranj tersebut selalu memegang sebuah bola emas dumanapun dia berada dia selalu membawanya. Situs Poker Online
Pada suatu pagi yang cerah sang pangeran sedang duduk santai di depan kerajaannya, sambil melihat lihat daerah sekitarnya, tiba tiba matanya tertuju pada seorang nenek nenek tua yang mengambil sebuah botol kaca untuk mengambil air di dekat kerajaannya,
setelah nenek itu melewati depan sang pangeran itu maka ke jailan sang pangeranpun muncul, dan dengan sengaja melemparkan botol sang nenek hingga pecah.
setelah pecah sang nenek pun hanya terdiam saja dam kembali mengambil botol lainnya, begitu pula sang pangeran tersebut melempar botol sang nenek hingga pecah.
emosi nenek sudah mulai naik karena nenek tersebut dia seorang anak raja maka nenek itu memakluminya sekali lagi dan segera balik ke rumahnya dan mengambil kembali botolnya yang terakhir. lalu segera dia ke mata air yang dekat kerajaan. Situs Poker Online
"Lagi lagi botol si nenek itu di lempar oleh pangeran hingga pecah, dan akhirnya sang nenek pun tidak dapat menahan emosinya lagi dan berkata kepada pangeran, "Hai, pangeran kamu akan berjodoh dan kawin dengan putri yang bisu selamanya.
"ingat itu atas sumpahku, karena kamu sudah berani sekali kurang ajar kepadaku. "Ujar sang nenek itu dengan muka yang sangat memerah...
setelah mendengar perkataan nenek itu pangeran tersebut langsung jatuh sakit dan sudah di cari ke beberapa dokter maupun tabib tapi ntak kunjung sembuh juga,
dan akhirnya sang ayah pun turun tangan dan menanyakan kepada anaknya ada apa sebelumnya kenapa bisa jatuh sakit sampai semua tabib pun tidak dapat menyembuhkannya.
lalu anaknya menceritakan kepada ayahnya tersebut, sebelumnya dia telah memecahkan botol tiga buah yang di pegang oleh seorang nenek.
lalu nenek tersebut menyumpahinya dengan seorang putri bisu, "Apakah putri bisu itu yang dapat menyembuhkannya? lalu dia segera berpamitan dengan sang ayahnya untuk segera pergi mencari putri bisu itu.
lalu segera lah dia berangkat untuk mencari putri bisu tersebut, hari berganti hari, bulan berganti bulan tetapi belum juga mereka menemukannya,
sampai pada akhirnya dia bertemu dengan seorang kakek dan dia pun bertanya akan keberadaan putri bisu tersebut.
lalu kakek tersebut memberikan pertunjuk kepada sang pangeran untuk segera bertemu dengan putri tersebut tapi sebenarnya kata kakek itu putri tersebut tidak bisu tetapi hanya karena dia tidak mau bicara saja,
dan sudah ada beberapa pangeran yang mencoba menghiburnya agar dia mau berbicara tapi hasilnya sia sia aja. malahan pangeran yang berusaha membujuknya itu menjadi terkena hukuman pancung. Poker Uang Asli
setelah mendengar semua kata kakek itu, pangeran tersebut pun tidak goyah dan tetap pada tekadnya akan bertemu dengan putri bisu.
lalu sang pangeran pun kemudian melanjutkan poerjalanannya kembali dan akhirnya dia bertemu dengan gunung lainnya dan gunung tersebut sungguh sangat ajaib dan sunggug aneh sekali yaitu semua tanah dan batunya berwarna merah darah. dan memiliki sebuah desa yang sangat aneh yang ada di kaki gunung itu.
Lalu pangeran itu mengalami kelelahan dan beristirahat di sebuah warung, warung tersebut berisi makanan makanan yang sangat lezat sekali di pandang.
Bersambung
____________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar