Pemuda pertama mengusai ilmu hilang, pemuda kedua menguasai ilmu berlari secepat kilat dan yang ketiga menguasai ilmu meracik obat. lalu tiba tiba terdengar kabar berita bahwa sang putri raja sedang sakit dan tidak lama lagi akan meninggal.
lalu segera pemuda ketiga itu meracik obat dan kemudian pemuda yang pertama segera membawa obat tersebut dan kasihkan kepadaputri raja dan akhirnya putri sembuh dari skit kerasnya. Poker Uang Asli
"Nah, Pangeran menurutmu sapa yang berhak di terima oleh putri itu? hmm.., Pasti yang mengilang jawab pangeran dengan keyakinannya. salah jawab burung beo tersebut, kalo begitu yang meracik obat yang dapat putri itu.
salah juga jawab burung beo itu, lalu sang pangeranpun tidak mau mengalah dan mereka bertekak terus sampai putri tersebut merasa jengkel dan menjawab bego sekali kamu, saya pasti akan memilih pemuda yang melacik obat. Agen DominoQQ
"Hore, putriku sudah mau bicara, "ujar raja kepada pangeran. tetapi karena gengsi sang putri itu menyuruh pangeran itu membuat dia tertawa hingga tiga kali.
"Ok, saya akan melakukannya lagi hingga putri mau bicara ampe tiga kali. lalu sang putri menyuruh orang untuk segera menghancurkan tiang listriknya. lalu segera melakukan persyaratan putri yang kedua kali.
"Selamat siang tuan putri... seperti biasanya sang putri tidak menjawab sapaan sang pangeran lalu pangeran segera mengatakan bahwa dia ingin bicara dengan dinding. "Hallo, dinding apa kabar?
baik pengeran!! wah, senang sekali hari ini ada yang mau berbicara dengan saya. pangeran saya ingin bercerita kepadamu apakah kamu mau mendengarkanku? "Mau, lalu segera pangeran duduk di lantai dan mendengarkannya.
Ada sebuah kota tinggallah seorang gadis yang di sukai tiga orang lelaki, ketiga lelaki itu adalah Baldji yang kerjanya hanya membuat madu, Jagdji yang kerjanya hanya membuat lemak, Tiredji yang kerjanya hanya membuat penyamak kulit. mereka bertiga tiap hari menemui gadis itu. tetapi mereka menemui gadis itu dalam waktu yang berbeda beda.
Pada suatu di pagi hari gadis tersebut sedang menyisir rambutnya dan ternyata dia melihat ada sehelai rambutnya yang ber uban, lalu dalam hatinya berkata, "Aduh, matilah aku karna aku sudah tua.
lalu dia berbicara akan segera memutuskan kepada siapa yang berhak menjadi suaminya. Nah pangeran yang ganteng menurut mu sapa yang mau di terima oleh putri tersebut. Agen poker Terpercaya
Menurut saya yang berhak mendapatkan tuan putri itu adalah Tiredji!” salah jawab burung beo itu, menurut saya yang lebih berhak adalah Baldji.
"tidak jawab pangeran itu lalu terjadilah perdebatan yang membisingkan hingga membuat putri bisu tersebut kembali berbicara. bukan yang berhak sebenarnya adalah Jadgji. kenapa kalian melupakan perannya jawab dengan kesal putri bisu.
lalu pada syarat yang terakhir pangeran berpikir panjang dan harus berhasil dalam membuat putri bisu berbicara. lalu pangeran masuk dalam seperti biasanya menyapa sang putri, tetapi putri itu tidak mau menjawabnya dan mulailah ekting antara burung beo dan pangeran itu,
lama bercerita dan seperti biasa hingga terjadi aduh mulut yang dahsyat. sang putri yang terakhir benar benar geram dan ga sanggup menahannya lagi lalu memarahi pangeran.
dan akhirnya sang pangeran membuat putri bisu bicara dan sang pangeran lah yang di pilih menjadi suaminya acara diadakan sangat meriah sekali hinga empat puluh hari empat puluh malam.
Tamat
____________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar