Kamis, 02 Maret 2017

Asal Usul Gunung Pinang part 1


Konon, zaman dahulu kala di daerah banten si suatu pesisir pantai hiduplah satu keluarga tetapi keluarga tersebut hanya sisa seorang janda saja yang hidup di rumah itu dengan seorang putranya.

 putra sang janda itu bernama Dampu Awang, mereka hidup dengan kekurangan dan kemiskinan. Agen DominoQQ

Dampu Awang memiliki cita cita yang sangat tinggi sekali yaitu dia ingin menjadi seorang tuan yang kaya raya, tetapi cita cita itu sangat tak mungkin dia dapatkan karena untuk mencari kerja sehari hari aja diapun belum memilikinya.

 suatu hari ada sebuah kapal pesiar punya seorang tuan muda yang kaya raya, kapalnya merapat ke pelabuhan banten untuk tujuan berdagang.

pada saat Dampu Awang melihat kapal pesiar yang begitu megah itu, dia memiliki suatu keinginan untuk bekerja di kapal pesiar tersebut dan dia segera pulang mencari ibundanya dan mengatakan semua cita citanya itu agar ibundanya mau mengizinkan dia pergi dan bekerja dengan tuan muda kaya itu. BandarQ Online

bunda... bunda.. saya melihat ada seorang tuan muda yang kaya raya itu dengan kapal pesiarnya sedang berhenti di pelabuhan banten ini, apakah saya boleh bekerja dengan tuan muda tersebut?

 tuan muda itu bernama Teuku Abu Matsyah. jika saya berhasil saya ingin sekali menjadi orang kaya bunda.. saya sudah bosan hidup menjadi orang miskin bunda, izinkan ya bunda... sambil merayu ibunya agar rencana Dampu Awang di kabulkan oleh ibunya.

"Tidak, Dampu Awang!! bundanya segera menolaknya. kenapa bunda? bukankah jika saya sudah kaya saya dan ibu bisa pindah ke kota untuk menjalani kehidupan kita yang lebih baik, "Saya takut sekali jika anakku sudah kaya akan melupakan kampung halamannya sendiri serta kamu pasti akan melupakan ibumu ini. 

"ujar ibunya dengan air mata yang tergenang di matanya.

Di karenakan Dampu Awang memohon mohon terus bundanya pun tidak tega melihat keinginan anaknya yang ingin menjadi kaya raya sangat kuat,

 akhirnya ibunya pun mengizinkan dia pergi. tetapi ada beberapa syarat ya anakku? "apa itu bu.... setelah kamu berlayar setiap bulannya kamu harus memberi kabar kepada ibu bahwa kamu baik baik saja, dan seekor burung kesayangan almarhum ayahmu tolong ya di jaga dengan baik baik.

"Siap, bunda saya pasti akan selalu ingat perkataan ibunda tercintaku! Dampu Awang sambil menghibur bundanya sedikit. lalu segera dampu awang pun menyusul kapal pesiar itu dan segera dampu awang pun bekerja bersama tuan muda kaya itu. bulan berganti bulan tahun berganti tahun dampu awang bekerja sangat giat sekali. 

apa yang di suruh tuan Teuku Abu Matsyah, dampu awang selalu mengerjakannya.

Hingga suatu hari Teuku Abu Matsyah memanggil Dampu awang untuk menghadapnya,
"Ada apa tuanku, maafkan aku jika saya ada melakukan kesalahan kepadamu tuan? Situs Poker Online

dengan tersenyum tuan yang kaya raya itu menjawab, "tidak, dampu awang saya melihat kamu bekerja sungguh giat sekali sehingga saya meninginkanmu menjadi menantuku apakah kamu mau menerimanya?

"Hmm.. saya mau tuan, terima kasih atas kepercayaan putri tuan kepada hambamu yang kecil ini, Baik, putri saya bernama Siti Nurhasanah dan dia masih single karena saya sudah memberitahukannya bahwa mau cari seorang pendamping hidup harus bisa benar benar giat bekerja agar dapat menghidupinya seperti engkau dampu awang yang saya cari, oleh sebab itu saya menjodohkanmu dengannya.

bersambung
__________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar