Pada zaman dahulu kala di daerah sumatera barat hiduplah seorang rentenil yang sangat kejam dia bernama datuk maringgih dan sebuah keluarga yang sangat miskin dan dia mempunyai anak perempuan kesayangannya yang bernama siti nurbaya.
Pada suatu hari karena niat ayah siti nurbaya ingin berdagang maka di carilah datuk meringgih untuk meminjamkan uangnya. Agen poker Terpercaya
Setelah datuk meringgih meminjamkan uang kepada siti nurbaya maka ayahnya pun segera membuka usaha dagang kecil kecilan, tak di sangka usaha yang di jalankan ayah siti nurbaya berhasil dan makin sukses,
timbullah rasa kecemburuan dari datuk maringgih dan dia teringat baginda sulaiman memiliki anak gadis yang sangat cantik.
Lalu pada malam harinya di suruh pengawal pengawalnya untuk menyusup ke toko baginda sulaiman dan membakarnya hingga rata dengan tanah.
Dan keesokkan harinya pas baginda sulaiman mau pergi ke toko untuk mejual dagangannya dia sangat terkejut karena tokonya sudah hangus terbakar dan dia sangat sedih lalu pulang ke rumah.
Dalam hatinya berpikir kali ini pasti sudah hancur hidupnya karena hutang dari datuk maringgih dia gak sanggup bayar lagi, benar apa yang di pikirkannya terjadi,
ga lama datang lah datuk maringgih ke kediaman baginda sulaiman dan melakukan tagihan. "Hai, baginda sulaiman mana tagihanmu yang sudah sebulan ini belum bayar, "kata datuk maringgih.
Maaf, tuanku bolehkah engkau memberiku keringanan dalam membayar utangku? Apa katamu, dengan muka yang merah emosi datuk maringgih udah mulai tinggi.
Tidak bisa, tagihanmu hari ini juga harus engkau selesaikan jika tidak anakmu lah taruhanny.
Akan ku beri engkau kesempatan untuk mencari duitnya sampai besok pagi jika tidak ada maka anakmu siti nurbaya akan menjadi istriku dan segala hutang hutangmu lunas. Agen DominoQQ
Dengan sangat berat baginda sulaiman menceritakan kejadian kejadian tersebut kepada siti nurbaya, dan siti nurbayapun tidak bisa menolak keinginan ayahnya.maka siti nurbaya pun mengiyakan permintaan ayahnya itu.
Tapi sebelum menikah dengan datuk maringgih siti nurbaya terlebih dahulu menuliskan sebuah surat kepada kekasihnya bahwa dia sudah mau di peristri oleh datuk maringgih.
Kekasih siti nurbaya yang berada dijakarta merasa sangat terpukul dan tidak bisa menerima kenyataan itu tapi apa boleh buat demi keluarganya yang berhutang pada datuk maringgih.
Pada suatu hari terdengar oleh mantan kekasih siti nurbaya bahwa ayahnya sedang sakit keras maka mantan kekasih siti nurbaya dari jakarta ke sumatera barat untuk melihat ayahnya sekalian melepas rindu dengan mantan pacarnya.
Setelah sampai mantan ke kasih siti nurbaya pun bercerita cerita dengan tentang kenapa bisa jadi begini, ga lama bercerita tiba tiba datuk maringgih pulang dari menagih utang langsung emosi memukul mantan kekasih siti,
setelah pertengkaran terjadi ayah siti yang sedang sakit keras itupun bangun dan mau berusaha memisahkan tapi apa boleh buat badan ayahnya sangat lemah dan terjatuh akhirnya meninggal dunia. BandarQ Online
Setelah mengetahui ayahnya meninggal datuk maringgih makin sering menganiaya siti nurbaya, dan mengusirnya dari rumah.
Siti pun bertekad untuk ke jakarta mencari mantan ke kasihny, dalam perjalanan siti hampir saja mati beruntung dia di selamatkan oleh nelayan dan akhirnya sampai ke jakarta dan pada saat itu jg mantan ke kasih siti naik pangkat jadi letnan.
Sungguh bahagia siti melihat kesuksesan kekasihnya itu dan akhirnya mereka bertemu dan menikah membentuk sebuah rumah tangga yang sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar