Sabtu, 07 Januari 2017

Asal Usul Banyuwangi


Di suatu daerah dekat propinsi jawa timur, ada sebuah kerajaan yang sangat besar yang di pimpin oleh seorang raja yang sangat adil dan bijaksana. 

dan sang raja mempunyai seorang anak laki laki yang kuat yang bernama Raden Banterang. hobi anak sang raja adalah berburu di hutan.

"Pagi ini saya akan berburu di hutan tolong siapkan semua alat alat berburuku, "perintah Raden Banterang, terhadap pengawalnya, setelah siap semua sang putra raja pun segera berangkat ke hutan bersama pengawalnya untuk berburu.

 sesampai di hutan tersebut seekor kijang lari lewat didepannya lalu sang putra raja segera mengejarnya hingga tidak menyadari bahwa pengawalnya tidak mengikutinya dari belakang dan ketinggalan sangat jauh sekali. Agen poker Terpercaya

Lalu sang putra raja tetep mencari buruannya yang kehilangan jejak, dalam hatinya bagaimanapun saya harus tetap mendapatkan kijang tersebut. 

Setelah lama mencari akhirnya Raden Banterang menemukan sebuah sungai yang airnya sangat jernih sekali dan untuk melepaskan dahaga ia segera turun dan minum air sungai tersebut.

 dan tiba tiba dia mendengar suara dari belakang rupanya suara seorang wanita dan segera pergi untuk melihatnya, rupanya wanita yang Raden Banterang lihat sangat cantik sekali.

Raden Banterang sangat terkejut lho di hutan yang lebat begitu kok tiba tiba ada seorang perempuan yang begitu cantik apakah dia manusia atau siluman??

 lalu Raden Banterang segera mendatangi perempuan tersebut lalu bertanya knapa kamu seorang perempuan ada di hutan ni sendirian, lalu wanita itu menjawab saya melarikan diri dari peperangan, ayah saya sudah gugur dalam medan perang. Poker Uang Asli

Siapakah namamu wanita cantik? tanya Raden Banterang.
saya bernama Surati yang berasal dari kerajaan Klungkung, lalu segera Raden Banterang membawa Surati pulang untuk perkenalkan kepada orang tuanya,.

 gak lama setelah surati di kerajaan Raden Banterang akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.

Pada suatu pagi Surati berjalan jalan di depan kerajaan tiba tiba datang lah seorang lelaki yang berpakaian pengemis berkata kepada surati bahwa Raden Banterang yang telah membunuh ayahnya,.

 Surati pun tidak percaya dan berkata kepada lelaki itu bahwa dia adalah suamiku tidak mungkin dia yang mencelakakan ayahku sedangkan saya berhutang budi kepadanya karena dia lah yang menolongku dari pelarianku kehutan.

lalu lelaki pengemis tersebut memberikan sebuah tali ikat kepala untuk melindungi dirinya dan di suruhnya taruh di bawah bantal suaminya.

 Dipagi hari seperti biasa Raden Banterang pergi untuk berburu kehutan, tiba tiba dia didatangi lelaki pengemis tersebut dan berkata bahwa istri mu akan membunuhmu berhati hatilah.

Lalu dengan sangat marah Raden Banterang segera pulang dan mencoba cek apakah benar istrinya mau membunuhnya akhirnya Raden Banterang mendapatkan bukti apa yang dikatakan pengemis tersebut,.

 lalu dia segera mencari istrinya dan pertengkaranpun terjadi, sang istri sudah berusaha untuk menjelaskan kepada Raden Banterang tetapi dia tetep tidak percaya. Agen DominoQQ

Hingga keesokkan harinya Raden Banterang mengajak istrinya ke sungai dan mau membunuh istrinya, lalu dengan sangat sedih istrinya berkata jika kematianku membuat air sungai ini menjadi jernih dan harum artinya saya tidak bersalah, jika air sungai ini menjadi kotor dan keluh serta bau nerarti memang saya ingin membunuhmu.

lalu segera  Surati meloncat kesungai itu dan menghilang tiba tiba keajaiban pun terjadi air tersebut menjadi sangat bening dan sangat wangi sekali, akhirnya Raden Banterang sangat menyesal sekali karna dia tidak mempercayai perkataan istrinya. dari situ lah sampai sekarang daerah tersebut dibuat menjadi nama Banyuwangi yang berarti Banyu adalah air dan wangi adalah harum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar