Jumat, 06 Januari 2017

Asal Usul Kelapa


Di sebuah desa yang terpencil hiduplah seorang anak laki laki yang bernama Mora dengan istrinya yang cantik jelita bernama Taribuy. 

Mora dan Taribuy adalah orang pertama yang pindah ke pulau Moor. 

mereka hidup dipulau tersebut dua orang selama beberapa tahun lamanya, mereka hidup dengan bahagia dan sayangnya mereka belum dikaruniai anak oleh Tuhan Yang Maha Esa.

mereka hidup hanya mengandalkan makan tumbuh tumbuhan dan hasil dari kebun mereka sendiri, mereka menanam tunas bambu (rebung), buah dan daun genemo, serta kacang merah dan kacang hijau. 

lalu suatu malam berdoa lah sang istri kepada sang penguasa bahwa mereka sangat menginginkan momongan rupanya berkat doa istrinya sang penguasa pun mengabulkan keinginan istrinya. Agen poker Terpercaya

Tiba tiba di pagi hari Taribuy terbangun dan dia merasa ada yang aneh terhadap dirinya, dan dia lari ke kamar mandi melihat dan dia sangat takut dan bertanya dalam dirinya apa yang terjadi terhadap saya hari ini?

 setelah duduk selama tiga puluh menit dia teringat akan permintaannya terhadap sang penguasa seminggu lalu, Taribuy sangat senang sekali dan langsung bercerita ke pada suaminya dan dia sangat dengan hati hati menjaga kandungan istrinya. 

Mora sangat bahagia sekali sehingga dia mengharuskan istrinya di rumah aja dan tidak boleh bekerja semua pekerjaan yang biasanya istrinya kerja dia ambil ahli semua.

Mora sangat senang melihat perkembangan janin istrinya dari bulan pertama hingga ke bulan bulan berikutnya, dan tibalah suatu hari saatnya istri Mora untuk melahirkan.

dan Mora menyiapkan semua paralatan yang di butuhkan istrinya untuk bersalin. dan lahir lah anak yang tampan dan gagah yang di beri nama REIO yang berarti Kasihan. Poker Uang Asli

Mereka berdua menjaga REIO dengan penuh kasih sayang ga terasa REIO pun sudah berumur lima tahun.

 di atas kebahagiaan tersebut tiba tiba Mora terserang penyakit keras yang tidak dapat di sembuhkan oleh dokter sekitarnya dan sudah sampai mencari orang pintar tetapi tetep aja penyakit Mora tidak dapat sembuh hingga makin parah dan mengakibatkan Mora meninggal dunia,.

Dan sebelum Mora pergi dia juga ada meninggalkan pesan terhadap istrinya, jika aku meninggal kuburkan lah jasadku didepan rumah dan jika ada tumbuhan liar yang hidup tolong di bersihkan ya karena tanaman yang kutanam akan menghidupi kalian berdua.

 dengan rajin  Taribuy dan REIO mengerjakan perintah ayahnya dan menunggu hasil apa yang akan terjadi jika mereka menjaga tanaman ini sesuai dengan perintah ayahnya.

tiba tiba suatu malam tumbuhlah sebatang pohon di pusara ayahnya, pohon itu dirawat dengan baik oleh REIO dan Taribuy, makin hari makin tinggi pohon tersebut dan menghasilkan buah, lalu REIO memanjat pohon tersebut dan mengambil buat tersebut penasaran dia membukanya rupanya buah tersebut mempunyai serabut, batok, air dan daging di dalamnya.

 lalu REIO menceritakan kepada ibunya tentang buah tersebut dan ibunya berkata Sabut kelapa melambangkan rambutnya, batok melambangkan tulang, air melambangkan darahnya, dan isi dalamnya melambangkan kulit atau dagingnya, tunas kelapa juga melambangkan jantung dari Mora. Situs Poker Online

Dari mulai saat itu orang semua mengenal mengenai kelapa dan ada orang orang Moor mengambil kelapa sebagai makanan kesukaan mereeka serta satur daun genemo. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar