Buaya Tembaga

Pada zaman dahulu kala ada sebuah teluk yang di beri nama teluk Baguala, teluk Baguala ini banyak terdapat buaya buaya besar tetapi ada seekor buaya yang lebih besar dari buaya buaya lainnya panjangnya lebih kurang enam meter dan kulitnya berwarna kuning sehingga masyarakat setempat memanggilnya “Buaya Tembaga.”

Anehnya “Buaya Tembaga.” ini tidak pernah memangsa hewan hewan lain seperti ikan ikan dan lain sebagainya,  Buaya Tembaga mempunyai sifart yang lain dari pada lain, 

dia tidak seperti kawan kawannya yang suka memangsa hewan lain malahan Buaya Tembaga lebih suka menolong hewan lain itu. Agen poker Terpercaya

Kebaikkan sifat sang Buaya Tembaga yang suka menolong tersebut terdengar hingga ke negeri seberang yaitu pesisir selatan Pulau Baru. 

binatang yang berada di pesisir selatan Pulau Baru semua hidup dalam ketakutan karena mempunyai seekor binatang buas adalah seekor ular yang sangat besar sekali yang suka memangsa hewan hewan lain yang ada di pesisir selatan Pulau Baru tersebut.

Lalu Orang dari pesisir selatan Pulau Baru datang ke teluk Baguala dengan menyuruh seekor ikan datang untuk berunding bahwa mau meminjam Buaya Tembaga untuk membantu mereka. "lalu berkatalah sang ikan kepada buaya tembaga itu.

"Wahai, Buaya tembaga yang baik hati saya datang dari pesisir selatan Pulau Baru untuk meminta bantuanmu, apakah buaya tembaga bersedia membantu kami? Apa yang bisa saya bantu, tanya Buaya tembaga itu. 

Kami di pesisir selatan Pulau Baru hidup dalam ketakutan karena mempunyai seekor ular yang sangat besar sekali yang selalu datang memangsa saudara saudara kami. ular itu melilit dipohon dan menunggu kami berlalu lalang di aliran air sungai yang biasa kami lewati. Situs Poker Online

Jadi saya datang memohon kepadamu buaya tembaga untuk dapat bisa membantu kami, Setelah berpikir cukup panjang sang buaya pun meng iyakan permintaan tolong ikan tersebut.

 lalu berangkatlah ikan itu bersama buaya tembaga ke pesisir selatan Pulau Baru perjalanan yang cukup jauh dan sangat melelahkan dan akhirnya sampai juga buaya tembaga di tempat tujuan. 

Setelah sampai di pesisir selatan Pulau Baru buaya tembaga pun di sambut dengan baik dan di persilakan istirahat karena sudah menempuh perjalanan yang cukup sangat jauh sekali.

 setelah menjelang pagi hari buaya tembagapun bersama sama ikan tersebut untuk pergi menuju markas sang ular itu. Setelah hampir sampai di tempat markas ular tersebut buaya tembaga pun mulai berhati hati mengahadapi ular itu.

Setelah mendekat di markas ular itu, ular yang besar tersebut langsung loncat menyerang buaya tembaga dan melilit tubuh buaya tembaga dengan sekuat tenaganya tetapi sang  buaya tembaga hanya santai dan mengumpulkan tenaganya,

 setelah lama ular tersebut melilit buaya tembaga akhirnya ular besar tesebut mulai merasa lelah dan pada saat kelelahannya itu buaya tembaga mulai balik menyerang ular itu. BandarQ Online

Buaya tembaga lalu balik menggigit ular itu dan membantingkan tubuhnya bersama sama dengan ular besar itu dan pertarungan sengitpun terjadi hingga beberapa jam dan akhirnya ular tersebut mati karena kepalanya putus di gigit oleh buaya tembaga,

 dan sangat senanglah si ikan melihat ular tersebut sudah mati. dan ikan pun mengucap banyak terima kasih kepada buaya tembaga.

dan akhirnya buaya tembaga tersebut berpamitan kepada ikan ikan itu dan buaya tembaga kembali ke teluk Baguala sendirian.